Sabtu, 25 Juni 2016

Wawancara NME dengan Axl Rose, Angus Young & Cliff Williams


Grup band rock legendaris asal Amerika, AC/DC belakangan ini sedang  mendapat masalah karena sang vokalis Brian Johnson terpaksa harus berhenti beraksi di panggung, jika tidak ingin kehilangan pendengarannya. Sementara AC/DC punya jadwal tur yang harus diselesaikan. Ditengah situasi kurang menguntungkan itu, akhirnya para personil AC/DC mencari seseorang yang bisa menggantikan Brian Johnson sementara, dan melanjutkan tur. Ya, seseorang itu adalah Axl Rose!

Berikut wawancara NME dengan 2 orang pentolan AC/DC: Angus Young (gitar) & Cliff William (bass) serta Axl Rose, yang ditemui sesaat setelah latihan menjelang tur AC/DC di Eropa:

Bagaimana latihannya?
Angus  : Cukup bagus!
Axl      : Mereka mengagumkan karena mereka sudah selesai!

Ini latihan pertama, bagaimana rasanya?
Angus  : Bagus, bagus. Dari latihan ini kamu bisa tau kalau ini bakal jadi...
Axl      : Betapa menyebalkannya seseorang

Ada seseorang yang menyebalkan?
Axl      : Aku. Tapi mereka seperti berkata, ‘kamu tau? Kembali lagi minggu depan dan coba lagi’
Cliff, Angus & Axl saat wawancara dengan NME

Latihan membuat sempurna. Bagaimana perasaan kalian sekarang tentang awal dari tur ini – apakah ini terasa berbeda dari biasanya?
Angus  : Kami semua senang
Axl      : Ada perbedaannya tapi bisa dibilang tidak juga, karena aku sudah bersama dengan mereka sekitar sebulan, menemui semua orang di kru dan melihat bagaimana shownya dan menonton show AC/DC – seperti seorang pemain football, aku menonton video dan hal2 lainnya, dan aku melakukan hal2 yang sedang kulalui saat ini. Jadi iya, pasti ada perbedaan tapi itu hanya karena ini adalah show yang beda dan lagu2 yang beda

Berapa kali kamu menonton AC/DC secara live?
Axl      : Kami bertemu dimasa awal GNR, di tahun2 pertama dalam sebuah forum di LA. Aku bertemu dengan Angus dan Brian dibelakang panggung
Angus  : Bukan yang di kantor polisi itu?
Axl      : Bukan... itu pertemuan yang kedua

Berapa lama kamu menjadi fans AC/DC?
Axl      :Sekitar lima menit sebelum itu?! Tidak, sejak aku masih anak2

Dan seberapa besar pengaruh AC/DC di GNR?
Axl      : Sangat besar, ada pengaruh besar dari Izzy dan aku. Dan kemudian itulah sesuatu yang kami dapatkan ketika bertemu Slash. Pacar Slash membuat dia sering mendengarkan AC/DC, 24 jam sehari 7 hari seminggu – dan dia tidak sempat nongkrong dengan pacarnya


Bagaimana dengan kakimu?
Axl      : Sudah membaik sedikit demi sedikit – sudah setengah perjalanan menuju sembuh. Aku baru saja memulai untuk menaruh beban dibagian depan dan aku tidak berjalan sampai beberapa hari yang lalu

Tapi sedang dalam penyambungan kan?
Axl      : Yup, dalam penyambungan. Aku x-ray dua hari yang lalu dan menelepon dokterku, sudah ada kemajuan

Rupanya ada kursi baru juga di panggung?
(Axl meminjam kursi Dave Grohl yang digunakan di show Foo Fighters ketika tampil bersama GNR di Coachella)
Axl      : Sebenarnya itu kursi yang sama dengan dasar yang berbeda, aku hanya merubah set up panggungnya, karena kupikir kursi itu terlalu tinggi dan megah, juga luar biasa, gabungan dari hal itu

Jadi sedikit lebih rendah?
Axl      : Jauh lebih rendah

Jadi mengapa Axl? mengapa kalian memilih dia? Bagaimana ceritanya?
Axl      : Aku membayar mahal kepada mereka!
Angus  : Aku sudah melakukannya dengan baik! Axl mungkin bisa menceritakannya sendiri, dia menghubungi seseorang yang bekerjasama dengan kami
Axl      : Ada salah satu orang produksi yang sudah lama bekerjasama dengan mereka, yang juga bekerjasama dengan Stone: Opie, kebetulan sekarang sedang menggarap tur GNR. Dia juga sedang menggarap tur AC/DC ini. Jadi dia seseorang yang bersama kami sehari-hari. Ketika aku membaca berita tentang Brian, aku menelepon Opie untuk mengetahui apa yang akan AC/DC lakukan – tapi tidak dalam posisi, yeah, aku ingin masuk ke AC/DC atau apa – itu lebih ke... seandainya aku bisa membantu. Aku bahkan tidak tau pasti lagu AC/DC apa yang bisa aku nyanyikan, aku juga tidak tau jadwal tur mereka – aku belum sempat melihatnya. Ternyata Opie langsung melempar namaku di topi! (memasukkan nama Axl dalam daftar)

Jadi kamu yang pertama kali menghubungi?
Axl      : Iya dan mereka mengatakan ‘jangan hubungi kami lagi’

Ada nama siapa lagi di topi (daftar) itu?
Axl      : Karena itu topiku, jadi tidak ada nama orang lain!
Angus  : Ini adalah kesepakatan yang saling melengkapi!
Cliff    : Kami telah mencoba dengan beberapa orang yang berbeda
Angus  : Ada banyak orang... di dunai modern seperti sekarang, semua orang seolah berkata ‘aku bisa menyanyikan lagu AC/DC’
Axl      : Banyak tantangan dalam materi lagu AC/DC – itu seperti sebuah perbedaan yang dibuat oleh dua orang penyanyi dan keduanya membuat sebuah lagu menjadi istimewa. Bagaimana sebuah lagu dibawakan, hal itu seperti sudah tergores dibatu.
Angus  : Aku melihatmu bersama GNR, aku sudah melihatnya di internet...
Axl      : Mereka merusak materi kami (GNR)
Angus  : GNR pernah membawakan ‘Whole Lotta Rosie’. Aku sudah melihatnya, jadi aku tau dia bisa ...
Axl      : membawakan satu lagu itu saja
Angus  : dan kupikir itu sebuah awal yang bagus

Angus & Axl sedang meninjau panggung


Apakah kalian pernah mempertimbangkan untuk menggunakan beberapa vokalis tamu?
Angus  : Jujur saja, ini merupakan sebuah kasus ‘apa yang harus kami lakukan?’
Axl      : Mereka sedang dalam proses untuk memutuskan apa yang akan mereka lakukan sebagai sebuah band, begitu pemahamanku, karena sesuatu yang buruk terjadi
Angus  : Yang ada waktu itu adalah sebuah kondisi krisis, dan kami harus bertindak. Kami sedang berada di Miami waktu itu, ketika semua ini terjadi. Dan sayangnya ketika kamu ada di situasi seperti itu, kamu harus bertindak cepat, karena banyak orang menunggu. Kami seharusnya bermain di Atlanta, jadi kamu akan seperti ‘apa yang akan kita lakukan sekarang?’ Dikarenakan ketulian Bran, kami tau tidak ada penyelesaian yang mudah. Jad kamu harus berkata ‘apa yang kita lakukan disini?’ Pilihannya sangat terbatas dan kamu hanya berpikir, jika kami menghentikan semua ini, kami akan berurusan dengan hukum.”
Axl      : Nah itulah, dan para penggemar, pasti tidak menginginkan band menghadapi tuntutan hukum, meskipun aku juga pernah menghadapinya
Angus  : Baguslah dia menawarkan bantuan, dia mengatakan andai aku bisa melakukannya...
Axl      : Tapi aku sebenarnya tidak tau, maksudku mereka benar2 bermain dengan sangat keras, mereka punya cara sendiri dalam bekerja dan kamu tidak tau apakah kamu akan bisa menyatu. Tapi awalnya berjalan lancar dan berangsur angsur menjadi lebih baik. Aku hanya berharap aku bisa melewati show pertama sebelum aku akhirnya dipecat!

Apakah kalian pernah mempertimbangkan untuk membatalkan show?
Cliff    : Kami ingin menyelesaikan apa yang telah kami mulai
Angus  : Dan itulah tujuan utama kami, khususnya Cliff dan aku, kami yang terlama di band. Kami ingin menyelesaikan apa yang telah kami mulai dan maksudku, kamu tidak bisa menamakan tur kamu ‘Rock or Bust’ (Rock atau Gagal) dan kemudian kamu sendiri gagal
Axl      : Ha! Itu mengagumkan

Jadi apa yang terjadi setelah show ini – apakah AC/DC akan berlanjut dengan formasi seperti ini? Apakah kamu mendapatkan vokalis lain? Atau Brian akan kembali?
Axl      : Apapun yang mereka lakukan dengan Brian, itu bukan tempatku untuk bicara, itu urusan mereka. Jika ada vokalis lain, aku akan meracuni mereka pelan2

Bagaimana ramalannya? Apakah Brian bisa bergabung lagi?
Angus  : Brian harus sangat hati2 dengan pendengarannya yang tersisa. Ini yang dia sampaikan kepada kami – dia sangat tersiksa tidak bisa menyelesaikan tur ini karena sebenarnya dia ingin sekali bisa menyelesaikannya. Ini adalah panggilannya, apa yang dia inginkan. Dia tidak pernah ingin menjadi tuli. Dan aku sangat mengerti itu – ketika kamu berhenti melakukan sesuatu, kamu ingin pergi dengan semua milikmu! Aku tidak ingin pergi tanpa satu kuku jari-pun

Apakah kamu berbicara dengan Brian untuk mendapat saran sebelum bergabung dengan AC/DC?
Axl      : Tidak, aku belum bicara dengan Brian, hanya karena kami tidak banyak membicarakan Brian. Tidak ada pembicaraan negatif tentang seseorang atau apapun, hanya tentang schedule untuk bisa bersama dalam show, sementara aku juga punya komitmen dengan GNR dan juga tentang kakiku yang patah. Hari ketika aku mengetahui kakiku patah, aku meninggalkan rumah sakit untuk latihan. Hari dimana aku off/libur hanya ketika operasi dan esok harinya aku sudah kembali latihan

Bukan hari off yang menyenangkan   
 Axl     : Well sebenarnya, profenal ini – sekarang aku tau mengapa Michael Jackson menyukainya! Dokter mengatakan, ini bukan untuk digunakan dirumah

Ceritakan padaku bagaimana kamu mempelajari lagu2 AC/DC – apakah kamu sudah menghafal semua liriknya? Bagaimana kamu mengajari dirimu sendiri?
Axl      : Sedikit demi sedikit. Ada banyak lagu dimana kamu tidak menyadari bahwa kamu tau lagu itu secara instingtif dan kemudian setiap latihan – kira2 sudah ada 20 kali latihan – seperti itu. Jadi begitu, jika aku benar2 mengacaukan tur ini, mereka bisa menyalahkanku, karena aku telah mendapatkan latihan yang bagus

Dari semua lagu, apakah ada lagu favorit untuk dibawakan?
Axl      : Saat ini ‘Hells Bells’ karena itu lagu tersulit yang harus kunyanyikan dan itu merupakan tantangan besar. Jadi sekarang aku sangat senang jika aku mampu melakukannya
Apakah kamu berhasil?
Axl      : Wel, bisa dikatakan di latihan iya, tapi aku tidak tau... kamu tidak pernah tau siapa yang akan menang sampai waktu balapan tiba. Kita akan lihat

Apa pesanmu pada 7000 fans di Belgia yang memulangkan tiket mereka?
Angus  : Kalian akan melewatkan malam yang luar biasa
Axl      : Aku sudah merindukan mereka, kamu tau dan bahkan aku belum mengenal mereka

Debut Axl dengan AC/DC di Lisbon, Portugal
Benarkah kamu mengadakan audisi vokalis dari band tribut AC/DC untuk menjadi vokalis dalam tur ini?
Angus  : Banyak orang yang mengajukan vokalis. Tapi kamu tau, kamu harus fair, kamu harus mendengarkan siapapun. Kamu harus melakukan hal yang tepat

Kamu telah memberi kesempatan pada semua orang
Angus  : Yeah
Axl      : Dan kemudian ketika mereka tidak muncul karena beberapa alasan...
Angus  : Dia telah ada dilorong!

Axl      : Palu Perak Maxwell

Apa kabar dengan Phill? (Rudd, mantan drummer yang ditahan karena mengancam membunuh seorang mantan karyawan tahun lalu)
Angus  : Aku belum mendengar kabar dari Phill, dia cukup pendiam
Axl      : Aku telah bicara dengannya tentang vokalis2 lain itu

Apakah kamu telah melihat patung Bon Scott (mantan frontman yang meninggal tahun 1980) yang sudah dibuka selubung di Scotlandia?
Angus  : Belum, aku selalu mengeceknya dengan keluarganya lebih dulu. Kami selalu berhubungan dengan keluarganya, karena kadang sesuatu telah terjadi dan mereka tidak diberi informasi, beberapa orang juga menggunakan nama mereka tanpa memberitahu lebih dulu. Mereka tidak senang dengan banyak hal yang telah terjadi, orang2 melakukan sesuatu seenaknya dan tidak mempedulikan keinginan mereka (keluarga Bon Scott)   

Penampilan Axl & Angus di London. Slash & Duff memberi kejutan ke Axl dengan hadir menonton show tsb

Sumber: http://www.nme.com/blogs/nme-blogs/nme-exclusive-acdc-and-axl-rose-interviewed#sPWSKMYskPiqLSkj.99



Rabu, 08 Juni 2016

Surprise Gig GNR di Troubadour



Guns N’ Roses, band yang mendapat julukan The Most Dangerous Band in The World ini memang tidak bisa diprediksi. Setelah mengumumkan tur reuni yang telah dinanti-nanti penggemarnya, tiba2 Guns memberi kejutan lagi ke fans nya dengan tampil di Troubadour pada tanggal 01 April 2016.

Sekali lagi publik dibuat kecele. Bagaimana tidak, semula fans mengira Coachella bakal jadi event istimewa dimana Axl dan Slash akan tampil sepanggung lagi setelah 23 tahun, tapi ternyata sebelum GNR tampil di Coachella, stadium T-Mobile Arena akan menjadi tempat dimana orang bisa menyaksikan penampilan Axl dan Slash pertama kali sejak Juli 1993, ketika tur Illusion berakhir.


Tapi benar2 diluar dugaan, ternyata T Mobile Arena-pun tidak akan menjadi yang pertama, karena GNR memberikan kejutan kepada para penggemarnya dengan tampil lebih dulu di Troubadour, sebuah klub malam di LA dimana Axl dkk sering tampil disana diawal perjalanan karir mereka. Bisa dibilang, penampilan di Troubadour ini semacam nostalgia buat personil GNR sendiri, khususnya Axl, Duff dan Slash.
Flyer Gig GNR di Troubadour



Karena ini merupakan surprise gigs, publikasinya pun benar2 mendadak, tiket dijual di hari yang sama. Sesuai dengan kapasitas Troubadour yaitu 500 orang, hanya 250 tiket yang tersedia untuk dijual, sedangkan 250 lagi untuk para tamu undangan. Penampilan GNR yang mengejutkan dan disebut sebagai “warming up gig” itu tampak dihadiri banyak artis. Tak kurang selebriti seperti Jim Carrey,  Nicolas Cage, Lenny Kravitz, Chris Brown, Michelle Rodriguez, Kate Hudson, Emily Ratajkowski dan Bradley Cooper yang mengajak ibunya, ada di barisan balkon VIP

 
Duff McKagan, Lenny Kravitz & Slash
 
Tiket GNR di Troubadour, 1 April 2016: sometime after 11 PM :)


Meski semua camera bahkan ponsel dilarang masuk ke venue, tapi tetap ada audiens yang beruntung bisa menyusupkan alat rekamnya hingga moment istimewa ini bisa diabadikan. Tampak suasana di Troubadour malam itu, penonton sudah riuh rendah menanti penampilan band idolanya, beberapa kru terlihat sedang prepare diatas panggung, drum set Frank Ferrer menjadi fokus di panggung dengan background logo classic GNR dibawah tulisan Troubadour itu. Tidak lama kemudian, Slash keluar dari sisi kiri panggung, penonton menyorakinya, seorang kru mengalungkan gitar ke bahu Slash. Dibelakang Slash, seorang perempuan - yang belakangan diketahui adalah Melissa Reese - mengikutinya disusul oleh Dizzy, Richard dan Frank. Duff yang sudah siap dengan bass nya keluar terakhir berbarengan dengan Axl. - Damn! Ini benar2 bikin merinding!! – dan GNR menggebrak Troubadour dengan lagu pembuka “It’s So Easy”   
Axl Rose tampil lebih fresh dan dengan suara yang jauh lebih baik dari sebelumnya

Master of Riff itu kembali ke Guns N' Roses
   
Reuni pertama Axl Rose & Slash setelah 23 tahun


Dalam penampilan pertama tahun 2016 di Troubadour ini, GNR memperkenalkan seorang personil baru yaitu Melissa Reese, yang menggantikan Chris Pitman sebagai pemain Synthesizer. Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, bahwa Pitman tidak akan bergabung dengan GNR lagi, karena beberapa pernyataan kontroversial dari sang Keyboardist itu. Kehadiran Melissa di GNR benar2 sesuatu yang tidak biasa, karena Melissa Reese adalah personil perempuan pertama di GNR. Tapi sampai saat ini, belum diketahui pasti, apakah Melissa Reese hanya menjadi additional player untuk mendukung tur reuni GNR atau menjadi full member.
backstage with Duff, Melissa & Slash


GNR benar2 tampil enerjik dan memukau

Formasi GNR: Richard Fortus (rhythm guitar), Dizzy Reed (keyboard), Slash (lead guitar), Frank Ferrer (drums), Duff McKagan (bass), Axl Rose (vocal), Melissa Ressee (keyboard & synthesizer)