Sabtu, 31 Mei 2014

Slash, tentang album barunya World on Fire



Slash akan segera merilis album barunya bersama dengan band solonya, Slash featuring Myles Kennedy & The Conspirators. Album yang diberi title “World on Fire” tersebut akan dirilis pada tanggal 15 September 2014. Sedangkan single pertama dengan title yang sama dengan judul album (World on Fire) akan dirilis lebih awal yaitu pada awal Juni 2014.

Pada Music Radar Slash mengungkapkan bahwa dia menulis sebagian besar lagu dalam album World on Fire ketika sedang dalam tur Apocalytic Love. “Kamu tau, kami duduk2 di ruang ganti dan kamar hotel selama setahun, dan aku  mengumpulkan semua ide itu. Kemudian di bulan September 2013 aku menggali semua yang telah kurekam di voice memo di ponselku dan mengambil sekitar 20 ide yang berbeda. Kemudian kami masuk proses pra-produksi di bulan Oktober dan mulai nge-jam. Kami ada disana selama beberapa bulan, di sebuah studio bernama Mates di LA. Disanalah seluruh proses penulisan lagu berjalan . Begitu semua lagu kami selesaikan, kami langsung latihan dan kami mengundang sang produser, Mike Baskette. Dan kami melangkah  ke fase selanjutnya dimana kami mulai menyisir segalanya dan meng-aransemen bersama. Myles datang dan mulai mengisi bagian vokalnya… dan ketika kami selesai dengan itu semua, kami siap masuk studio lagi dan mengeluarkan semua materi itu. Itu sebuah proses yang sangat cepat di studio.” Ungkap Slash

Dia melanjutkan, “Satu hal tentang album ini adalah album ini seperti menulis lagu2nya sendiri, benar2 tanpa kesulitan. Dan itu sangat jarang terjadi. Ketika ada energi tertentu yang membawamu ke proses kreatif. Kamu tidak dapat mengendalikannya dan kamu hanya bisa naik diatas gelombang itu. Begitulah rekaman album ini. Aku sama sekali tidak bisa memikirkan pengaruh dari luar, hanya bisa mengalir dengan arus kreatif ini.”

Kepada Music Radar, Slash juga bicara chemisty musikalnya antara dia dengan teman2 bandnya, “Kupikir pada dasarnya semua orang ini adalah pemain rock n roll yang hebat. Mereka benar2 musisi rock sejati. Jadi ketika kami berkumpul bersama, kami membangun sebuah chemistry.Kami memulai dengan chemistry itu dan semua berkembang dari sana. Pada titik ini, semua orang merasa sangat nyaman menjadi diri mereka masing2 dan melakukan yang mereka pikir yang terbaik. Itu tidak bisa dikatakan, sinergi natural yang terjadi. Sebagai contoh, mungkin ini adalah salah satu rekaman Brent yang terbaik sebagai drummer, dia bisa melakukan apa yang dia inginkan. Dan sama halnya dengan Todd dan juga aku. Tapi dengan bagian rhythm yang luar biasa ini, berarti aku harus benar2 meletakkan bagian gitar yang bagus pula diatasnya. Hal lain yang keren adalah Mike Baskette benar2 hebat. Salah satu alasan mengapa aku ingin bekerjasama dengannya adalah dia menyukai gitar dan sangat jarang kamu mendapatkan seorang produser yang membawa ide, yang biasa terjadi kamu membawa seorang produser pada lagu2 yang sudah tersedia di meja. Dan itu batasannya: Kamu hanya bisa melakukannya sepanjang kamu tau bagaimana melakukannya di studio dan kadang kamu butuh bekerjasama dengan enginner yang mengetahui banyak hal yang kamu tidak tau di studio rekaman. Itulah yang Mike bawa ke album ini. Dia sangat antusias dengan sound gitar. Dia mau meluangkan banyak waktu untuk itu, sebanyak waktu yang kuluangkan, kadang malah lebih. Itu benar2 menginspirasi. Sudah lama sekali aku tidak pernah mendapatkannya.”