Duff McKagan yang baru beberapa bulan lalu bergabung dengan Jane's Addiction kini telah meninggalkan band yang dimotori oleh Dave Navarro itu. Cabutnya mantan bassist Guns N' Roses ini diumumkan oleh Dave via email. ''Kami ingin berterima kasih kepada Duff yang telah membantu kami menulis beberapa lagu untuk album baru kami. Kami menyukai lagu2 yang kami tulis bersamanya tapi memang ada perbedaan musikal antara kami dengan Duff... maka Duff harus cabut untuk mengerjakan materinya sendiri dan kami mengharapkan yang terbaik untuk dia'' Begitu papar Dave. Tampaknya keanggotaan Duff di Jane's Addiction adalah yang tersingkat diantara band2 dimana Duff pernah gabung, yaitu hanya enam bulan (April - September 2010) Selang beberapa saat setelah berita itu, Slash memberi kejutan dengan menyatakan bahwa dia bersama rekan2nya (Duff McKagan, Matt Sorum dan Dave Kushner) akan mengaktifkan kembali Velvet Revolver. Hmm... apakah hengkangnya Duff dari Jane's Addiction karena dia ingin kembali ke Velvet Revolver yang telah vakum beberapa tahun ini?? Yang jelas VR akan kembali mengadakan audisi untuk mencari pengganti Scott Weiland yang meninggalkan VR sejak 2008. Audisi untuk mencari vokalis baru ini bukan yang pertama kali dilakukan. Beberapa audisi sebenarnya telah dihelat sesaat setelah Scott cabut namun Slash cs belum menemukan orang yang tepat sampai akhirnya Slash memutuskan untuk merilis album solo terlebih dahulu alih2 meneruskan pencarian vocalis VR. Kesibukan Slash dengan proyek solonya disusul dengan gabungnya Duff ke Jane's Addiction. Sementara Myles Kennedy -yang didaulat menjadi vocalis dalam tur promo album solo Slash- semula diunggulkan oleh para penggemar untuk menjadi vocalis VR, namun dengan adanya audisi yang akan dilakukan oleh Slash cs, sepertinya harapan publik tidak terealisasi. Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Slash berkata, "Velvet Revolver akan menjadi proyek utama bagi para personilnya. Jelas kami tidak mungkin mengajak Myles bergabung karena dia memiliki komitmen dengan Alter Bridge. Oleh karena itu kami akan mencari orang lain untuk menjadi vocalis VR. Bisa jadi dia adalah jagoan lokal yang sama sekali tidak kalian duga'' Kira-kira siapakah vocalis baru band bentukan tiga Ex Gunners ini??? Just wait and see....
Mantan bassist Guns N' Roses, Duff McKagan bergabung dengan Jane's Addiction. Duff menggantikan bassist Eric Avery, salah satu founding members Jane's Addiction yang hengkang pada Februari 2010 yang lalu. Bergabungnya bassist kelahiran Seattle, 5 Februari 1964 ini diketahui publik ketika pada April 2010, Dave Navaro melalui halaman twitternya mempost photo personil Jane's Addiction sedang berada dalam studio bersama Duff McKagan. Keterlibatan Duff menimbulkan spekulasi apakah Duff menggantikan Eric Avery. Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Dave Navaro membenarkan bahwa Duff McKagan adalah bassist permanen Jane's Addiction. Duff sendiri berkomentar ''Kesempatan untuk menulis lagu, merekamnya dan mungkin nanti tampil di panggung bersama band sekaliber Jane's Addiction tidak datang setiap saat dan aku tidak akan menyia2kan kesempatan ini''. Ketika ditanya pendapatnya tentang para personil Jane's Addiction, Duff menjawab, ''Aku mengidolakan Eric Avery sejak pertengahan era 80an dan tidak pernah berpikir untuk menggantikannya. Dave adalah seorang gitaris yang sangat kuhormati. Sedangkan Farrell adalah seorang vocalis yang visioner dan bermain dengan iringan drum Stephen sungguh mengasyikkan'' Dengan masuknya Duff, maka formasi Jane's Addiction sekarang adalah: Perry Farrell (Vocals), Dave Navaro (Lead Guitar), Stephen Perkins (Drums), Duff McKagan (Bass). Tampaknya Duff Mckagan memang seorang musisi yang tidak bisa berhenti berkarya. Lihat saja kiprahnya setelah dia meninggalkan Guns N' Roses. Duff membentuk band Loaded, kemudian bersama Steve Jones (Sex Pistols), John Taylor (Duran Duran) dan Matt Sorum (Guns N' Roses) dia membentuk Neurotic Outsider. Terakhir bersama dua rekannya di GN'R: Slash dan Matt Sorum, Duff membentuk Velvet Revolver. Bagaimana dengan Velvet Revolver sendiri? Sejak ditinggalkan vocalisnya, Scott Weiland tahun 2008, sampai sekarang Velvet Revolver belum menemukan vocalis meski beberapa audisi telah dilakukan. Sedangkan Slash sendiri sedang sibuk dengan proyek solonya. Mungkin hal inilah yang menjadi penyebab Duff juga mencari proyek lain dengan bergabung ke Jane's Addiction.
Setelah sukses merilis album solo bulan April yang lalu, Slash segera mengadakan tur dunia untuk mempromosikan album self-title tersebut. Namun, berbeda dengan di album yang menghadirkan tidak kurang dari 14 artis dari berbagai genre sebagai vocalis, dalam turnya kali ini Slash hanya menghadirkan satu orang vocalis saja, yaitu Myles Kennedy. Myles Kennedy adalah vocalis dari Alter Bridge, sebuah band rock asal Orlando, Florida. Myles jugalah satu-satunya orang yang mengisi vocal lebih dari satu lagu dalam album solo Slash. Dalam album tersebut, Slash menampilkan Myles dalam dua lagu yaitu "Back from Cali" dan "Starlight" Tentang tur promonya ini, Slash juga menyatakan bahwa dia bersama dengan band pendukung tidak hanya akan membawakan lagu-lagu dari album solonya, namun tidak ketinggalan akan membawakan juga beberapa lagu Guns N' Roses, Slash' Snakepit dan Velvet Revolver. Wow! sebuah kejutan menyenangkan bagi penggemar tiga band dimana dulu Slash pernah dan sedang bergabung itu. Adalah Mahaka Entertainment yang sangat responsif dengan rencana tur promo dunia ini. Konon promotor dari Indonesia ini langsung terbang ke LA untuk menemui Slash dan mengundang sang gitaris itu ke Indonesia yang memang belum termasuk dalam daftar negara yang akan dikunjungi. Hasilnya Slash bersedia hadir ke Indonesia!! Semula Slash hanya akan tampil di Jakarta pada tanggal 03 Agustus nanti. Namun belakangan, ketika mengetahui Slash membatalkan konser sebelumnya di Thailand karena situasi di negara tersebut belum kondusif, promotor pun menawarkan Slash tampil di Surabaya juga. Pihak managemen Slash pun menerima tawaran itu. Jadilah Slash akan tampil di 2 kota di Indonesia. Konser Slash di Surabaya akan dihelat tanggal 31 Juli 2010 di Jatim Expo, sedangkan untuk konser di Jakarta tanggal 03 Agustus 2010 akan dihelat di Istora Senayan. Dalam konser ini, Slash akan tampil full band dengan formasi: Slash (Lead Guitar), Myles Kennedy (Vocals), Bobby Schneck (Rhythm Guitar), Todd Kerns (Bass) dan Brent Fitz (drums) beserta 15 orang crew. Konser di Indonesia akan dibuka oleh All Indonesia Rockstars, sebuah band rock yang terdiri dari musisi-musisi terkenal Indonesia, sebut saja: Andi Riff, Abdee Slank, Yuke Dewa, Yoyo Padi.
Mantan gitaris GN'R, Slash, sedang mempersiapkan album solo perdananya. Dibanding dgn GN'R, Slash lebih produktif dalam merilis album. Lihat saja, sejak ditinggalkan Slash, GN'R baru merilis 1 album yaitu ''Chinese Democracy'' pada tahun 2008, sedang Slash setidaknya telah merilis 4 album, yaitu dua album bersama Slash' Snakepit: ''It's five o' clock somewhere'' (1995) dan ''Ain't Life Grand'' (2000) plus 2 album lagi bersama Velvet Revolver: ''Contraband'' (2004) dan ''Libertad'' (2006) Berbeda dgn album2 sebelumnya dimana Slash tampil bersama personil lain sebagai grup band, album kali ini murni album solo Slash. Meskipun merupakan proyek solo, namun bukan berarti Slash tidak bekerjasama dengan siapapun, malah dalam album ini Slash berkolaborasi dengan banyak musisi terkenal dari berbagai macam aliran musik, sebut saja Ozzy Osbourne, Alice Cooper, Flea, Josh Freese, Iggy Pop, Lemmy Kilmister, Dave Grohl, Kid Rock, dan lain2. Bahkan, tidak ketinggalan Fergie-nya Black Eyed Peas ikut menyumbangkan suaranya dalam lagu ”Beautiful Dangerous”. Dalam album solonya ini, Slash memang menampilkan beberapa vocalis, bassist, juga drummer, namun hanya ada seseorang selain dirinya yang didaulat untuk mengisi porsi gitar. Dia adalah mantan gitaris GN'R yang juga sahabatnya, Izzy Stradlin. Tidak hanya Izzy, Slash juga melibatkan semua personil GN'R era ”Appetite for Destruction” - yang merupakan original members - kecuali sang vocalis, Axl Rose. Album self title yang direkam dari bulan Maret – November 2009 itu, rencananya akan dirilis pada 10 Mei 2010 dan berisi 14 lagu. Salah satunya adalah lagu instrumental bertitel ”Watch This” yang menampilkan Duff McKagan dan Dave Grohl. Mendahului peluncuran albumnya, Slash telah merilis dua single: ”Sahara” yang menampilkan musisi asal jepang, Koshi Inaba dan ”By The Sword”.yang menampilkan vocalis Wolfmother, Andrew Stockdale. Khusus di UK yg merupakan kampung halaman Slash, album ini akan dibundel bersama majalah Classic Rock Magazine edisi khusus setebal 132 halaman yang mengulas perjalanan karir Slash. Setelah merilis album solonya, Slash akan melakukan tur promo keliling dunia dengan Myles Kennedy sebagai vocalis. Myles Kennedy mengisi vocal 2 lagu dalam album Slash yaitu ”Back from Cali” dan ”Starlight”. Dalam tur yang rencananya akan dimulai pada musim semi tahun ini, Slash berjanji tidak hanya menampilkan lagu-lagu dalam album solonya, tetapi akan membawakan juga beberapa hits Guns N ’Roses, Slash’ Snakepit dan Velvet Revolver. Wow! It’ll be a fantastic show! Just wondering if Indonesia will be on country list of his world tour. Just wait n see….
Posisi lead gitaris di Guns N’ Roses kembali berubah, karena salah satu lead gitaris yaitu Robin Finck bergabung kembali ke band lamanya, Nine Inch Nails. Sejak ditinggalkan Slash, band satu ini selalu tampil dengan tiga orang gitaris yang terdiri dari seorang rhythm guitarist dan dua orang lead guitarist. Ketika Chinese Democracy dirilis pada November 2008, posisi Robin di GN’R memang tidak begitu jelas, karena beberapa saat sebelum itu, tepatnya pada April 2008, Nine Inch Nails (NIN) via situs resminya mengumumkan bahwa mantan gitaris mereka, Robin Finck akan kembali ke NIN sebagai anggota konser. Robin juga banyak terlibat dalam proses pembuatan album baru NIN: ”The Slip” Setelah peluncuran Chinese Democracy dan GN’R bersiap untuk melakukan tour promo, tidak ada kepastian juga tentang status Robin hingga akhirnya pada Maret 2009, situs resmi GN’R mengumumkan bahwa Robin Finck digantikan oleh DJ Ashba. Sebelumnya DJ Ashba pernah bergabung bersama Nikki Sixx (bassist Motley Crue) dalam band Sixx AM. Dengan adanya perubahan tersebut, maka formasi GN’R sekarang adalah: W. Axl Rose (vocals), DJ Ashba & Ron ”Bumblefoot” Thal (lead guitar), Richard Fortus (Rhythm guitar), Tommy Stinson (bass), Dizzy Reed & Chris Pitman (Keyboard), Frank Ferrer (drums)
Album baru Guns N' Roses dengan titel Chinese Democracy telah dirilis pada tanggal 23 November 2008 yang lalu. Proses pengerjaan album ini memakan waktu paling lama dalam sejarah musik rock dunia, yaitu 14 tahun. Chinese Democracy mulai dikerjakan pada tahun 1994, setahun setelah Guns N' Roses merilis album cover berisi lagu-lagu lawas milik band idola mereka, The Spaghetti Incident yang tidak begitu sukses di pasaran.
Dalam kurun waktu tersebut, GN'R mengalami pergantian personil, dari hengkangnya sang gitaris Slash, disusul dengan Duff McKagan (bass) dan Matt Sorum (drums) sehingga akhirnya hanya Axl Rose sendiri satu-satunya founding member yang tinggal.
Penyebab hengkangnya para personil GN'R adalah adanya perbedaan pendapat antara Axl dan Slash. Axl yang punya ide untuk memberi warna baru pada musik GN'R dengan menyajikan musik industrial, bertolak belakang dengan Slash yang ingin GN'R tetap konsisten dengan jalur musik yang mereka usung, yaitu hard rock. Perbedaan antara sang vokalis dan gitaris ini tidak pernah berujung pada titik temu, sehingga pengerjaan album baru mereka tidak kunjung selesai, --bahkan satu lagupun tidak dapat dihasilkan-- dan akhirnya Slash memutuskan keluar dari GN'R pada tahun 1996.
Karena merasa tidak ada perkembangan yang berarti dalam penggarapan album baru mereka, akhirnya pada tahun 1997 Duff dan Matt pun hengkang juga dari GN'R. Setelah ditinggalkan sang gitaris dan sang bassit yang telah bersama sejak GN'R pertama kali dibentuk tahun 1985, Axl pun merekrut gitaris Nine Inch Nails, Robin Finck dan bassist Tommy Stinson. Sedangkan posisi drummer yang ditinggalkan Matt Sorum diisi oleh Josh Freese. Axl pun merekrut seorang programmer, Chris Pitmann.
Pada awal tahun 1998, Guns N' Roses yang waktu itu beranggotakan: Axl Rose (vocal), Robin Finck (guitar), Paul Tobias (guitar), Tommy Stinson (bass), Dizzy Reed (keyboards), Chris Pitman (Keyboards/Synthesizer) dan Josh Freese (drums) mulai masuk studio yang sama dimana dulu beberapa lagu di album Appetite for Destruction direkam, Rumbo Recorder. Pihak Geffen Records menyambut baik hal ini dan memberikan stimulus dengan memberikan bonus 1 juta USD pada sang frontman Axl Rose, dan 1 juta USD lagi akan diberikan jika album Chinese Democracy selesai sebelum 1 Maret 1999.
Namun Chinese Democracy tak kunjung usai pada deadline yang telah ditentukan dan hal ini membuat berang pihak Geffen Records. Di sebuah interview, ketika ditanya mengenai kapan Chinese Democracy akan dirilis, salah seorang petinggi di perusahaan rekaman tersebut mengatakan bahwa penyelesaian album baru GN'R merupakan kewajiban Axl, bukan Geffen. Meskipun belum juga merilis album, tapi tahun 1999 GN'R merilis single "Oh My God" yang menjadi OST film Days of Thunder.
Tahun 2000, GN’R mengalami perombakan personil lagi, Paul Tobias dan Josh Freese cabut. Axl pun merekrut Bryan “Brain” Mantia dan gitaris Avant Garde Metal, Buckethead. Berbeda dengan pasangan gitaris sebelumnya -- Slash & Izzy Stradlin, Slash & Gilby Clarke, maupun Robin Finck & Paul Tobias – dimana salah satu gitaris adalah lead guitarist dan yang lain rhythm guitarist, kali ini pasangan Robin Finck dan Buckethead adalah sama-sama lead guitarist.
Meskipun belum juga merampungkan album baru, formasi ini menunjukkan eksistensi Guns N’ Roses dengan tampil dalam beberapa event, sebut saja di Las Vegas, Nevada pada tahun 2001, Rock in Rio III di tahun yang sama, dan MTV Video Music Awards 2002. Pada penampilan di MTV VMA tersebut, GN’R tidak hanya membawakan satu lagu baru ”Madagascar” -- yang konon telah masuk dalam track list Chinese Democracy – namun juga memperkenalkan personil baru, Richard Fortus sebagai rhythm guitarist.
Setelah penampilan mereka di MTV VMA 2002, GN’R kembali absen dari dunia musik. Tidak terdengar kabar dari band besar ini, kecuali Buckethead mengundurkan diri pada tahun 2004. Cabutnya Buckethead membuat Axl mencari gitaris baru. Akhirnya atas rekomendasi dari gitaris papan atas Joe Satriani, Axl menerima Ron ”Bumblefoot” Thal bergabung dengan GN’R, mendampingi Robin Finck menjadi lead guitarist. Sebelumnya Bumblefoot adalah gitaris Leonard Limoy, sebuah band asal amrik yang membawakan lagu-lagu GN’R.
Setelah ditinggalkan Slash, tampaknya Axl tidak nyaman dengan kehadiran seorang lead guitarist saja dalam GN’R, apakah karena dia merasa sulit untuk menemukan gitaris yang layak menggantikan Slash, hingga diperlukan dua orang gitaris untuk mengimbangi kharisma seorang Slash? Tak seorangpu tahu, tapi setiap gitaris pasti mempunyai gaya permainan sendiri dan mereka tidak ingin berada di bawah bayang-bayang siapapun, bahkan seandainya kebeadaan mereka di sebuah band adalah sebagai pengganti.
Pada tahun 2006, lewat situs resmi GN’R, Axl mengatakan, ”People will hear music this year” Sebuah pernyataan yang sangat wajar jika diartikan bahwa Chinese Democracy akan dirilis di tahun tersebut.
Namun sampai penghujung tahun 2006, tidak ada tanda-tanda bahwa Chinese Democracy akan dirilis, sampai akhirnya pada bulan Desember 2006, situs resmi GN’R mengumumkan jadwal sementara peluncuran album Chinese Democracy, yaitu 6 Maret 2007. Hmm... penundaan yang kesekian kalinya hanya untuk peluncuran album baru sebuah band.
Meskipun telah disebutkan 6 Maret 2006 sebagai jadwal tentatif peluncuran Chinese Democracy, tampaknya para penggemar GN’R masih harus bersabar (lagi), karena mendekati hari H, bukannya konfirmasi yang muncul dari sang Road Manager, Del James, tapi pembatalan jadwal dan belum ada tanggal pasti untuk peluncuran Chinese Democracy. Namun, sang manager memastikan bahwa proses rekaman telah selesai dan saat itu sedang dalam proses mixing dan dia menjamin bahwa semuanya akan terus bergulir maju.
Setelah tertunda sekian lama, akhirnya Chinese Democracy resmi dirilis pada tanggal 23 November 2008. Mendahului albumnya, beberapa single telah dirilis lebih dahulu yaitu: ”Shacker’s Revenge” yang masuk dalam daftar lagu game musik, Rock Band 2; ”If the World” yang menjadi OST Body of Lies, sebuah film yang dibintangi oleh Russel Crowe dan Leonardo di Caprio; dan lagu dengan judul sama dengan judul album, ”Chinese Democracy”
Pada saat Chinese Democracy dirilis, formasi GN’R masih sama seperti pada tahun 2004, kecuali Bryan Mantia yang keluar pada tahun 2006 dan digantikan oleh Frank Ferrer. Dengan demikian, maka perosnil GN’R pada peluncuran album tersebut adalah:
W. Axl Rose ..................................... Lead & Backing Vocals, Piano
Robin Finck ………………………………. Lead & Rhythm Guitars, Backing Vocals
Ron “Bumblefoot” Thal ……………… Lead & Rhythm Guitars
Richard Fortus …………………………… Rhythm Guitar, Backing Vocals
Tommy Stinson …………………... …….Bass, Backing Vocals
Dizzy Reed ……………………….. ………..Keyboards
Chris Pitman ………………………………. Synthesizer, Programming
Frank Ferrer ……………………............... Drums, Percussions
Dengan formasi seperti itu, mungkin GN’R termasuk dalam salah satu band papan atas dengan personil terbanyak, termasuk mantan personil yang terlibat dalam pembuatan album Chinese Democracy, sebut saja seperti Paul Tobias dan Buckethead (guitars), Josh Freese dan Bryan Mantia (drums)
Dalam album ini, Axl juga bekerjasama dengan musisi ternama seperti Sebastian Bach (mantan vocalis Skid Row) sebagai backing vocals dalam lagu “Sorry” dan Bryan May (gitaris Queen) yang mengisi gitar pada lagu “Catcher In The Rye”. Tak heran, jika melody pada lagu Catcher In The Rye sangat bernuansa Queen. Namun, pada saat proses mixing, tiba-tiba Axl memilih tidak menampilkan bagian yang telah dimainkan Bryan May. Porsi solo gitar Bryan May dimainkan kembali oleh Bumblefoot. Banyak pihak menyayangkan hal itu, bahkan beberapa penggemar Bryan May mengecam Axl atas “ketidaksopanan” itu dan menilai Axl telah bersikap kurang ajar terhadap musisi papan atas yang jauh lebih senior tersebut. Namun, saat dikonfirmasi tentang hal ini, Bryan May tampaknya tak ambil pusing dengan menjawab, “Album Chinese Democracy adalah milik Axl dan teman-teman di Guns, dia (Axl) bebas berbuat apapun”
Secara umum, album ini bagus namun jangan berharap musik yang disuguhkan sama seperti lagu-lagu GN’R dalam Appetite for Destruction atau Use Your Illusion I dan II, sangat berbeda. Jika Appetite adalah album Classic Rock yang bernuansa Raw, Use Your Illusion adalah album Rock yang kaya dengan berbagai sentuhan, dari -pop, blues, country sampai punk, namun masih dominan dengan instrumen gitar yang merupakan ciri khas musik rock, Chinese Democracy adalah album Industrial Rock yang penuh dengan suara-suara hasil rekayasa instrumen musik elekrik, editing dan programming. Tampaknya Axl benar-benar ingin membawa GN’R menyeberang ke jalur musik yang berbeda. Is this what you really want, Ax?
Blog ini diciptakan oleh seorang pecinta Guns N' Roses dan didedikasikan untuk para pecinta musik rock, khususnya band asal LA, Amrik yang dijuluki The Most Dangerous Band in The World ini.
