Senin, 10 Februari 2014

Wawancara Eksklusif Todd Kerns dengan Rock Song of The Day (Februari 2014)



Sebelumnya Todd, aku ingin berterima kasih padamu karena mau melakukan wawancara ini denganku, aku tau kamu sibuk dengan album terbaru Slash, penampilan solo dan hal2 lain. Jadi aku akan benar2 menggali dari sini (wawancara). Di komunitas rock, Slash dikenal sebagai orang yang sangat menyenangkan untuk diajak bekerja sama dan bermain bersama, seberapa benar persepsi itu?
Persepsi itu benar2 akurat. Slash sangat mengagumkan. Seseorang yang benar2 baik hati dan banyak memberi. Dia tidak henti2nya menginspirasi dengan terus menerus berusaha menjadikan dirinya lebih baik. Lebih2 lagi sebenarnya dia tidak perlu melakukan itu.

Meskipun sekeren itu, dia kurang beruntung dengan lead singernya di beberapa band – aku tidak akan menyebut nama-  tapi tampaknya dia telah menemukan vokalis yang bagus dalam diri Myles Kennedy
Sulit untuk mengatakan dia kurang beruntung karena materi yang tercipta dari band2 itu sungguh luar biasa, tapi aku mengerti maksudmu. Myles juga sangat mengagumkan. Sangat nyantai tapi juga bermotivasi dan berbakat. Sangat menyenangkan menyanyi bersamanya setiap malam.  

Kamu adalah seorang musisi yang berprestasi sebelum bergabung dengan Slash. Band kamu sebelumnya, Age of Electric sepertinya telah punya nama di Canada. Sebagian besar single yang kamu rilis bersama band tersebut ada di chart Canadian Top 100. Tampaknya kamu telah punya hal2 bagus, apa yang terjadi sehingga kalian berpisah?
Band itu masih sangat dekat di hatiku. Kami tumbuh bersama dari kecil dan masih tetap bersama selama setidaknya 10 tahun. Seandainya kami lebih matang, mau mengambil waktu kami masing2 dan kembali ke kapal induk, tapi kami masih sangat muda dan lancang saat itu dan kami mengembara sesuai keinginan kami masing2. Aku masih yakin suatu hari kami akan kembali ke kapal induk itu dengan suatu cara atau yang lain.

Slash & The Conspirators jauh dari album yang kamu rilis di tahun 2013 berjudul “Borrowing Trouble” yang lebih mendasar, sebuah album rock yang fundamental, hampir mengingatkan pada Fuel. Aku tau semua artis membutuhkan variasi tapi gaya mana yang kamu nikmati, bermain di setting live atau di studio?
Jauh di lubuk hatiku, aku akan selalu menjadi binatang RAWK yang keras tapi aku selalu mengatakan pada diriku jika aku punya kesempatan aku ingin membuat sebuah album akustik dan aku telah melakukannya. Kupikir itu penting untuk menyusun tujuan bagi seseorang. Masih banyak hal yang sedang kukejar. Buku, album berikutnya, produksi. Selalu ada gunung baru untuk didaki. Dalam seni, imbalannya adalah pada saat penciptaan.   

Karena kamu sangat multidimensional dalam bermusik, sulit untuk menebak lingkungan pengaruh dalam permainanmu, siapakah yang kamu pertimbangkan sebagai pengaruh terbesar dalam bermusik?
Tiga utama yang selalu kusebut adalah KISS, The Ramones dan GNR meskipun banyak sekali artis disitu seperti The Beatles, The Stones, The Who dan tentu banyak masih banyak yang benar2 kusukai seperti MC5, Iggy Pop dengan atau tanpa The Stooges, Bowie, Cheap Trick, The Dolls… daftarnya sangat panjang

Beralih ke “Apocalyptic Love” aku tau kamu tidak disebut sebagai orang yang ikut menciptakan musiknya tapi seberapa fleksibel Slash dan Myles dengan permainan bassmu? Ketika gitar dan vokal telah menyatu, kamu memainkan nada yang sangat jelas dalam album, termasuk “Standing in The Sun” yang merupakan favoritku dalam album.
Itu adalah salah satu hal yang menyenangkan. Aku benar2 mencoba memainkan ketukan dengan sebagian John Paul Jones yang ada dalam diriku, di lagu itu. Jujur saja aku diberi kebebasan untuk memainkan apa yang aku suka. Aku adalah seorang penulis lagu jadi aku selalu percaya yang terbaik adalah menservice lagunya bukan instrumen individu. Bahkan sebagai seorang pahlawan gitar, Slash tetap ke lagu.
Di rekaman yang sekarang, prinsip yang sama diterapkan. Aku memainkan apa yang kuanggap tepat bagiku. Tentu kami mendiskusikan beberapa hal disana sini tapi secara umum kami sangat terbuka terhadap penafsiran individu.

Kamu telah membuat sedikit percikan dan pendahuluan di komunitas rock dengan menyebut album baru Slash “lebih vulgar, lebih keras dan lebih berbahaya” akankah Stephen Pearcy ada di studio memastikan itu? Tentu saja aku hanya bercanda, tapi apa yang bisa diharapkan fans dengan album baru ini nanti?
(Tertawa) Prosuder kami mengerjakan album terakhir Ratt jadi lucu kamu harus berkata seperti itu. Bagiku Appetite for Destruction adalah salah satu album terhebat sepanjang masa. Ada semacam legitimasi dan autentikisasi pada album itu yang tidak mungkin disangkal. Kupikir rekaman (album) ini yang terdekat dengan rock jalanan yang Slash buat. Aku sangat nyaman berada di kemegahan tiarock n roll yang tiada tara semacam ini.

Apakah ada satu atau beberapa track yang lebih kamu sukai dibanding yang lain dalam album terbaru itu?
Kami masih dalam tahap embrio yang relatif tapi ada beberapa yang menarik bagiku. Ada aura klub kotor dalam rekaman ini. Kupikir seperti CBGB.

Bagaimana rencana tur untuk album baru, khususnya Amerika Utara?
Saat ini tidak ada rencana. Itu asyiknya. Dalam periode “segala sesuatu bisa terjadi” selalu mengasyikkan. Itu akan tiba di tempatnya sebelum kamu sempat mengetahuinya.

Terima kasih untuk waktumu Todd, aku benar2 menghargai kamu mau melakukan ini untuk kami dan menunggu untuk bertemu dengan kalian lagi
Sampai jumpa “diluar sana”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar