Sebelumnya
Todd, aku ingin berterima kasih padamu karena mau melakukan wawancara ini
denganku, aku tau kamu sibuk dengan album terbaru Slash, penampilan solo dan
hal2 lain. Jadi aku akan benar2 menggali dari sini (wawancara). Di komunitas
rock, Slash dikenal sebagai orang yang sangat menyenangkan untuk diajak bekerja
sama dan bermain bersama, seberapa benar persepsi itu?
Persepsi
itu benar2 akurat. Slash sangat mengagumkan. Seseorang yang benar2 baik hati
dan banyak memberi. Dia tidak henti2nya menginspirasi dengan terus menerus
berusaha menjadikan dirinya lebih baik. Lebih2 lagi sebenarnya dia tidak perlu
melakukan itu.
Meskipun
sekeren itu, dia kurang beruntung dengan lead singernya di beberapa band – aku
tidak akan menyebut nama- tapi tampaknya
dia telah menemukan vokalis yang bagus dalam diri Myles Kennedy
Sulit
untuk mengatakan dia kurang beruntung karena materi yang tercipta dari band2
itu sungguh luar biasa, tapi aku mengerti maksudmu. Myles juga sangat
mengagumkan. Sangat nyantai tapi juga bermotivasi dan berbakat. Sangat menyenangkan
menyanyi bersamanya setiap malam.
Kamu
adalah seorang musisi yang berprestasi sebelum bergabung dengan Slash. Band
kamu sebelumnya, Age of Electric sepertinya telah punya nama di Canada.
Sebagian besar single yang kamu rilis bersama band tersebut ada di chart
Canadian Top 100. Tampaknya kamu telah punya hal2 bagus, apa yang terjadi
sehingga kalian berpisah?
Band itu
masih sangat dekat di hatiku. Kami tumbuh bersama dari kecil dan masih tetap
bersama selama setidaknya 10 tahun. Seandainya kami lebih matang, mau mengambil
waktu kami masing2 dan kembali ke kapal induk, tapi kami masih sangat muda dan
lancang saat itu dan kami mengembara sesuai keinginan kami masing2. Aku masih
yakin suatu hari kami akan kembali ke kapal induk itu dengan suatu cara atau
yang lain.
Slash
& The Conspirators jauh dari album yang kamu rilis di tahun 2013 berjudul
“Borrowing Trouble” yang lebih mendasar, sebuah album rock yang fundamental,
hampir mengingatkan pada Fuel. Aku tau semua artis membutuhkan variasi tapi
gaya mana yang kamu nikmati, bermain di setting live atau di studio?
Jauh di
lubuk hatiku, aku akan selalu menjadi binatang RAWK yang keras tapi aku selalu
mengatakan pada diriku jika aku punya kesempatan aku ingin membuat sebuah album
akustik dan aku telah melakukannya. Kupikir itu penting untuk menyusun tujuan
bagi seseorang. Masih banyak hal yang sedang kukejar. Buku, album berikutnya,
produksi. Selalu ada gunung baru untuk didaki. Dalam seni, imbalannya adalah
pada saat penciptaan.
Karena
kamu sangat multidimensional dalam bermusik, sulit untuk menebak lingkungan
pengaruh dalam permainanmu, siapakah yang kamu pertimbangkan sebagai pengaruh
terbesar dalam bermusik?
Tiga utama
yang selalu kusebut adalah KISS, The Ramones dan GNR meskipun banyak sekali
artis disitu seperti The Beatles, The Stones, The Who dan tentu banyak masih
banyak yang benar2 kusukai seperti MC5, Iggy Pop dengan atau tanpa The Stooges,
Bowie, Cheap Trick, The Dolls… daftarnya sangat panjang
Beralih ke
“Apocalyptic Love” aku tau kamu tidak disebut sebagai orang yang ikut
menciptakan musiknya tapi seberapa fleksibel Slash dan Myles dengan permainan
bassmu? Ketika gitar dan vokal telah menyatu, kamu memainkan nada yang sangat
jelas dalam album, termasuk “Standing in The Sun” yang merupakan favoritku
dalam album.
Itu adalah
salah satu hal yang menyenangkan. Aku benar2 mencoba memainkan ketukan dengan sebagian
John Paul Jones yang ada dalam diriku, di lagu itu. Jujur saja aku diberi
kebebasan untuk memainkan apa yang aku suka. Aku adalah seorang penulis lagu
jadi aku selalu percaya yang terbaik adalah menservice lagunya bukan instrumen
individu. Bahkan sebagai seorang pahlawan gitar, Slash tetap ke lagu.
Di rekaman
yang sekarang, prinsip yang sama diterapkan. Aku memainkan apa yang kuanggap
tepat bagiku. Tentu kami mendiskusikan beberapa hal disana sini tapi secara
umum kami sangat terbuka terhadap penafsiran individu.
Kamu telah
membuat sedikit percikan dan pendahuluan di komunitas rock dengan menyebut
album baru Slash “lebih vulgar, lebih keras dan lebih berbahaya” akankah
Stephen Pearcy ada di studio memastikan itu? Tentu saja aku hanya bercanda,
tapi apa yang bisa diharapkan fans dengan album baru ini nanti?
(Tertawa)
Prosuder kami mengerjakan album terakhir Ratt jadi lucu kamu harus berkata
seperti itu. Bagiku Appetite for Destruction adalah salah satu album terhebat
sepanjang masa. Ada semacam legitimasi dan autentikisasi pada album itu yang
tidak mungkin disangkal. Kupikir rekaman (album) ini yang terdekat dengan rock
jalanan yang Slash buat. Aku sangat nyaman berada di kemegahan tiarock n roll
yang tiada tara semacam ini.
Apakah ada
satu atau beberapa track yang lebih kamu sukai dibanding yang lain dalam album
terbaru itu?
Kami masih
dalam tahap embrio yang relatif tapi ada beberapa yang menarik bagiku. Ada aura
klub kotor dalam rekaman ini. Kupikir seperti CBGB.
Bagaimana
rencana tur untuk album baru, khususnya Amerika Utara?
Saat ini
tidak ada rencana. Itu asyiknya. Dalam periode “segala sesuatu bisa terjadi”
selalu mengasyikkan. Itu akan tiba di tempatnya sebelum kamu sempat
mengetahuinya.
Terima
kasih untuk waktumu Todd, aku benar2 menghargai kamu mau melakukan ini untuk
kami dan menunggu untuk bertemu dengan kalian lagi
Sampai
jumpa “diluar sana”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar