Tidak lama setelah Appetite dirilis, GN’R mulai mendapat
kontrak menjadi band pembuka dalam konser The Cult dan Aerosmith. Setelah
selesai menjadi band pembuka band2 itu, GNR melakukan tur bersama dengan Faster
Pussycat. Sebenarnya anak2 GN’R enggan untuk tur bersama dengan Faster Pussycat
karena merasa tidak cocok dengan band asal LA tersebut, tapi karena manager
mereka, Alan Niven sudah menandatangani kontrak, akhirnya mereka berangkat juga
ke Jerman bersama dengan Faster Pussycat.
Suatu hari, di hotel tempat mereka tinggal, anak2 GN’R
mencoba beramah tanah dengan para personil Faster Pussycat. Mereka hang out
bareng. Ketika mengetahui bahwa anak2 GN’R akan berjalan2 melihat kota, drummer
Pussycat: Mark Michals malah ingin ikut Axl cs.
Terkejut dengan ide itu, mereka bingung bagaimana cara
menolak Mark Michals. Meskipun para personil Faster Pussycat yg lain melarang
dan anak2 GNR juga mengatakan agar Mark tinggal di hotel saja bersama bandnya,
tapi Mark tetap ngotot ingin ikut.
Sepanjang hari itu Mark ikut anak2 GN’R, mereka jalan2,
minum di bar, berpesta dll. Bahkan setelah kembali ke hotel, bukannya masuk ke
kamarnya sendiri, Mark masih saja mengikuti anak2 GN’R ke kamar mereka dan
tidur di bed Duff.
Mulanya Duff biasa saja, tapi karena hasutan Izzy, Duff jadi
marah & mengusir Mark dari tempat tidurnya. (Menurut Slash, menghasut
temannya tanpa terlalu melibatkan dirinya sendiri adalah salah satu keahlian
Izzy ha..ha..ha)
Karena Mark terlalu cape -mungkin karena pengaruh alcohol
juga- Duff tidak bisa membangunkan Mark. Lagi2 Izzy datang dengan ide
cemerlangnya, mereka mengikat kaki & tangan Mark, menutup mulutnya dengan
lakban, mengangkat tubuh besar sang drummer dan meletakkannya di elevator yg
turun ke lobby hotel. Staf hotel lah yg akhirnya menolong Mark Michals.
Satu lagi kisah kegilaan Guns N' Roses... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar