Jumat, 07 Desember 2012

Wawancara Slash dengan Simon Rushworth dari Journal Live (Oktober 2012)


Tentang kisah ketertarikannya menjadi seorang musisi:
“Aku memilih gitar karena aku suka gitar. Sangat jelas & sederhana. Itu semata2 hanya tentang instrumen, tidak ada pertimbangan aspek profesional. Bagiku, gitar akan tetap menjadi sesuatu yg memberi inspirasi, dari dulu sampai saat ini. Aku diinspirasi oleh sound tahun 60-an dan 70-an. Solo gitar yang bersemangat dlm lagu rock, itu yg benar2 mengenaiku. Aku tumbuh pd saat The Yardbirds, The Stones dan Hendrix mendominasi, dan gitar adalah raja. Tapi aku tidak punya cita2 untuk menjadi pemain gitar sampai aku memegangnya ketika aku berusia 15 tahun. Aku sangat menikmati bermain gitar tanpa menyadari atau membayangkan bahwa itu yang bakal aku lakukan.” 

Tentang album solo pertamanya yang menampilkan banyak penyanyi terkenal:
“Aku tidak punya rencana apa2 setelah menyelesaikan album itu, tapi aku tau bahwa melibatkan begitu banyak orang dalam rekaman akan menjadi sesuatu yang keliru. Aku tidak bermaksud untuk melakukan penampilan ulang dari album itu. Ada beberapa lagu yg sebenarnya ingin kumasukkan dalam album solo pertama tp aku tidak dapat menemukan orang yg tepat untuk menyanyikannya” 

Tentang formasi band turnya sekarang:
“Aku pernah mendengar nama Myles Kennedy, vokalis Alter Bridge, tp tidak pernah mendengar dia menyanyi. Dan akhirnya, lagu2 versi Myles muncul dengan sangat mengagumkan dan saat itu aku bertanya padanya apakah dia bersedia melakukan tur pertama denganku. Kemudian aku dikenalkan dengan drummer Brent Fitz dan dia mengenalkanku pada seorang pemain bass. Kemudian tiba2 saja aku punya band hebat ini dan kita tampil dalam beberapa show. Hari berganti menjadi tahun dan Myles beserta rekan2 lain dlm band menjadi bagian keluarga”

Tentang album “Apocalyptic Love” yang direkam bersama band turnya:
Pada titik ini aku merasa bahwa apa yg kulakukan lebih dari sekedar proyek solo, aku menjadi bagian dari sebuah band. Setiap personil punya masukan dalam proses penulisan lagu dan jika melihat album berikutnya, aku tidak melihat ada yang berubah. Saat ini kami memang sedang tur tp aku ada di tahap awal perekaman ide2 dan aku menyimpannya untuk digunakan dikemudian hari”

Tentang proses penulisan lagu:
“Tergantung situasi. Kadang aku membuat musiknya dulu kemudian aku merekam dan mengirimkannya ke Myles. Kemudian dia akan mengembalikannya kepadaku dengan beberapa ide – mungkin hal2 yg membuat vokalnya masuk – kemudian kapanpun kita punya kesempatan, kita akan duduk bersama dan menggarap lagu itu. Biasanya aku datang dengan ide2 dasar dan menyebarkannya pd mereka. Tentang Apocalyptic Love, kami pergi ke studio setelah sebulan latihan dan merekam semuanya secara live. Itulah sebabnya album ini seperti sebuah rekaman yg spontan. Tidak ada peraturan bagaimana kami harus menulis dan merekam lagu. Aku cukup datang dengan beberapa riff, merekamnya dan melihat apa yang akan dilakukan Myles dengan itu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar