Kamis, 20 Desember 2012

Interview Bumblefoot dengan Mayhem Music Magazine Part II


Saat ini Guns N’ Roses tidak pernah berhenti tur. Bagaimana kamu mempunyai waktu untuk memproduseri artis lain?
Itu rumit, tidak pernah mudah. Sungguh, seringkali kamu tidak bisa, karena kamu harus berada disana (tur). Kamu harus menunggu sampai tiba saatnya kamu benar2 berhenti di tengah2 tur dan kemudian kamu bisa melakukannya sesaat. Itu multitasking yang konstan. Selalu multitasking, mengerjakan banyak hal dalam satu waktu.
Seperti tahun lalu, aku bisa mengerjakan banyak lagu selama sebulan. GNR tidak berkumpul sampai bulan September. Jadi selama beberapa bulan, aku memproduksi dan menyelesaikan 3 buah album untuk artis lain. Ditambah mengerjakan laguku sendiri dan memberi pelajaran lewat Skype dan aku mengerjakan banyak hal lain sampai tiba waktunya untuk tur lagi.Maka kamu harus menekan tombol pause untuk hal2 lain dalam kehidupanmu itu. Kamu harus kembali tur, kamu tidak bisa melakukan semua itu.
Yeah, itu seperti pergi tur, kembali ke kehidupanmu,  pergi tur, kembali lagi ke kehidupanmu dan kamu hanya melakukan dua hal itu terus menerus. Ketika kamu sedang tur, kamu benar2 merindukan hal2 lain dalam hidupmu. Kamu mulai merindukan mengajar, rekaman dan menciptakan sesuatu.
Tampil di panggung itu menyenangkan. Itu sebuah pekerjaan yang luar biasa. Tapi bagiku, hatiku lebih berada di proses penciptaan daripada di panggung, meskipun aku suka berada di panggung. Aku suka berpergian keseluruh dunia. Istriku hampir selalu ikut dan kami bisa pergi keseluruh dunia bersama2. Sekali lagi, ini seperti membuat musik bekerja untuk hidupmu. Tapi yeah, aku suka menjadi kreatif dan sangat sulit untuk menjadi kreatif di jalanan karena kamu begitu dibombardir hingga kamu seakan2 butuh berhenti sejenak untuk men-charge bateraimu dan beralih ke mode kreatif. Kamu tidak akan mendapat kesempatan untuk melakukan itu di jalanan.

Asalkan kamu mau meluangkan waku untuk itu.
Begitulah, yeah.

Kamu telah bermain dengan musisi2 yang berbeda sepanjang karirmu, termasuk Joe Satriani, yang begitu luar biasa. Apa yang kamu rasakan dengan teman bandmu sekarang?
Mereka hebat. Ini lucu karena kamu punya 8 orang dalam band dan semuanya tampil di panggung. Dari semua band dimana aku pernah ada di dalamnya, aku harus tertawa karena kamu pasti akan berpikir bahwa GNR dan semuanya, bombardir itu dan intensitas dan segalanya,... hubungan kami lebih baik dibanding hubunganku dengan siapapun dan di band apapun, baik itu bandku sendiri atau band lain yang pernah bermain bersamaku.
Di GNR hubungan kami baik, semuanya. Aku pikir itu karena kami tidak punya waktu untuk hal2 bodoh yang kecil dan remeh, dimana hal kecil tersebut bisa saja menjadi besar dan membuat band menjadi berantakan.
Dan kami semua, anggota band, keluarga kami, crew kami dan teman2nya, kami baru saja mengadakan makan malam Thanksgiving yang meriah semalam. Itu seperti sebuah festival cinta dan hanya acara nongkrong bersama dalam grup kecil. Mungkin hanya aku dan Richard atau aku dan DJ nongkrong di Central Bar. Dia meminum Jager-nya dan aku meminum airku. Yeah aku berhenti minum Jager. Aku sudah selesai dengan itu, apapun namanya. Aku dan Tommy ngobrol tentang film2 lama tahun 70an atau apapun. Atau aku dan Frank dan Pitman akan blak2an, membicarakan kebodohan2 kami dan menertawakannya. Atau nongkrong dengan Axl selama 20 jam membicarakan semua hal gila atau apapun, yeah, hanya nongkrong.

Bagaimana bermain dengan DJ dibanding dengan gitaris yang digantikannya, Robin Finck?
Baiklah, ketika bermain pertama kali dengan Robin, aku anak baru di band dan kupikir itu seperti... aku merasa itu lebih seperti seorang ibu yang baru saja melahirkan di rumah sakit dan pulang ke rumah, dan si ibu berkata, “Ini saudara barumu. Baiklah2 dengannya.” Dan bocah itu berkata dengan skeptis dan penuh keraguan, “Siapa kamu? Akulah anaknya, bukan kamu.” Situasinya seperti tiba2 ada orang lain yang dimasukkan ke duniamu.
Dan aku seperti berkata “Tunggu dulu. Aku juga boleh mengatakan sesuatu kan? Ini keluargaku juga.” Ada sedikit unsur seperti itu yang menyebabkan ketegangan antara aku dan Robin. Awalnya benar2 sulit dan makan waktu lama. Jadi kupikir aku dan Robin menjadi teman baik, justru setelah dia meninggalkan GNR. Ketika dia sedang bermain dengan Nine Inch Nails dan aku menontonnya, kami sempat nongkrong setelah show selesai dan kupikir kami menjadi lebih akrab setelah kami berhenti bermain bersama.
Karena pada waktu itu, mereka mengaudisi orang2 selama berbulan2 dan mereka  panik. Tur akan segera dimulai. Mereka berpikir, “Baiklah, kita tidak akan mendapatkan gitaris ketiga seperti yang diinginkan Axl” Itu selalu menjadi visi Axl. Dia selalu menginginkan sebuah band dengan 3 orang gitaris. Dia suka Boston. Dia suka hal2 klasik. Dia pecinta gitar. Axl selalu ingin punya 3 gitaris. Bahkan sejak “Appetite”, dia ingin di kiri, kanan dan seorang ditengah. Dia selalu membawa visi itu.
Yeah mereka berpikir mereka tidak akan mendapatkan gitaris ketiga jadi demi amannya, mereka mengerjakan materi2 itu untuk dua gitaris. Mereka telah diberitahu, “Baiklah, kalian boleh jalan.” Selang sehari kemudian, managemen mengatakan, “Seorang gitaris baru akan datang.” Bahkan mereka tidak mengaudisiku. Mereka seperti hanya diberitahu “Ini gitaris baru kalian.”

Jadi mereka harus mengerjakan ulang bagian gitarnya supaya cocok denganmu dan dalam waktu yang singkat.
Itu menjadi aneh buat mereka dan aku tidak tahu banyak hal. Aku tidak tahu dinamika hubungan mereka, isu antara managemen lama dengan mereka atau apapun. Selama satu setengah tahun aku berhubungan dengan GNR, bersama2 dengan managemen mereka dan mereka tidak pernah tahu itu. Aku mulai bekerja sama dengan managemen di musim  panas tahun 2004 ketika mereka pertama bertemu denganku. Kecuali Pitman, aku pertama kali bertemu dengan semua personil GNR dua minggu sebelum tur tahun 2006 dimulai.
Mereka seperti berkata, “Siapakah orang ini?” Mereka tidak tahu tentang itu, jadi mereka sebal padaku dan butuh waktu lama untuk mereka bisa cocok denganku dan melupakan hal2 yg terjadi sebelumnya. Hal itu tampak juga diatas panggung, ada diskoneksi yang kuat selama pertunjukan dan itu sudah tidak ada lagi sekarang. Kamu dapat melihatnya di panggung. Ketika kamu melihatnya, dari tahun ke tahun, setidaknya enam tahun terakhir, kamu akan menemukan bahwa setiap kali kami tur, kami tampak seperti sebuah band, semakin hari semakin tampak bahwa kami merupakan sebuah band. 

Kupikir bisa dikatakan ketika kamu bergabung dengan GNR, kamu tidak otomatis diterima dengan tangan terbuka.
Yeah waktu pertama kali datang, itu sama sekali tidak hangat dan tidak jelas. Aku seperti mengatakan, “Tahu tidak? Ini bukan tentang aku. Ini tentang audiens dan aku tidak akan terlibat dengan semua hal2 itu. Fokusku adalah memberikan yang terbaik untuk audiens dan aku tidak peduli seandainya aku dibenci. Aku tidak peduli, apakah mereka tahu bandku, atau mereka tidak tahu tentang aku atau mereka tidak ingin tahu tentang aku atau apapun itu.”
Tapi itu rumit. Bahkan ketika mempelajari lagu2 dalam Chinese Democracy, mereka tidak memberiku musiknya. Aku harus mempelajarinya selama satu setengah jam dengan menggunakan laptop milik road manager, dengan sepasang earphone ditelingaku dan bolpen & kertas ditanganku. Hanya mendengarkan sekali dan mempelajari itu semua dan membuat catatan.
Setelah tujuh kali latihan bersama, aku harus memainkan materi2 itu dan memainkannya dihadapan jutaaan orang di seluruh dunia, tanpa adanya dukungan untukku yang bisa membuatku yakin bahwa aku bisa melakukannya dengan baik. Jadi aku hanya bisa berusaha sebaik2nya.

Sekarang kamu bukan anak baru lagi
Bukan dan aku memastikan bahwa ketika Ashba bergabung dengan GNR, aku sempat ngobrol dengan para personil GNR. Aku mengatakan, “Lihat. Tidak seorangpun ingin diperlakukan seperti itu. Siapapun yang nanti akan bergabung di band ini, kita akan memperlakukannya sebagai keluarga sejak hari pertama. Dan itu tidak boleh terjadi lagi.”

Pada titik dalam kehidupan ini, jika kamu bisa mengubah sesuatu, apa  yang akan kamu ubah?  
Oh, aku akan merilis musik

Lebih fokus ke aspek kreatif?
Yeah, apa yang ingin kulakukan adalah, - aku sering mengatakan ini meskipun itu tidak terjadi dan tidak akan pernah terjadi – tapi dalam dunia yg sempurna, seandainya aku bisa meluruskan semua planet dan melakukan segalanya, setiap kali sebelum kami keluar untuk serangkaian tur, aku ingin kami semua berada di studio seminggu sebelumnya, menulis lagu dan mempersiapkan lagu itu untuk dikeluarkan.
Menulis, merekam dan merilis lagu untuk serangkaian tur. Jadi setiap kami berada di jalanan selama 6 atau 12 minggu atau berapa lamapun, kami punya lagu baru yang kami tulis sesaat sebelum kami tur, itu sangat relevan dan berhubungan erat dengan tur tersebut.
Seandainya itu yg kami lakukan, mungkin kami telah menyelesaikan satu album saat ini. Dan semua orang akan tahu lagu2 tersebut karena mereka pernah mendengarnya dan lagu2 tersebut ditulis baru saja, belum lama berselang. Bagiku itu akan menjadi jalan terbaik bagi kami karena kami akan tumbuh bersama dalam menulis lagu seperti dalam tur.
Aku yakin akan ada beberapa lagu yang benar2 disukai. Kami akan punya lagu2 hebat. Jadi sebagai band, kami tidak hanya makin solid dalam tampil dipanggung tapi juga dalam menulis lagu.

Dan proses kreatif itu akan membuat kalian jadi semakin dekat
Yeah dan itu yang diinginkan fans. Jika fans bisa memilih, mereka pernah mengatakan padaku sebelumnya,  jika mereka bisa memilih antara kami tur atau mengeluarkan lagu baru, mereka ingin lagu baru. Jadi, aku lebih suka... maksudku jika kami bisa tur itu hebat, tapi kami juga harus mengeluarkan lagu baru.
Aku tahu Axl juga menginginkannya. Dengan begitu banyak hal diluar sana yang memecah perhatian kami, kami hanya perlu fokus pada hal itu. Kuharap kami bisa melakukannya. Kami tidak menjadi semakin muda begitu juga dengan fans, mari lakukan itu. Itu yang mereka inginkan. Mereka menginginkan musik. Jadi hanya itu yang kupedulikan.

Kamu akan tampil malam ini dan kamu akan bersiap2 untuk tampil di The Joint di Hard Rock Hotel & Casino besok malam, ada kejutan yang bisa kami tahu?
Yeah itu akan jadi hari yang gila karena Izzy akan bergabung dengan kami.

Kamu sedang mengerjaiku?
Tidak. Sekitar jam 6:30 kami akan melakukan soundcheck. Kami akan latihan “14 years” dengan Izzy karena lagu itu yang biasa kami mainkan bersamanya.

Baiklah, satu pertanyaan terakhir, apa yang kamu ingin orang ketahui tentang Ron “Bumblefoot” Thal?
Itu pertanyaan yang sulit karena aku tidak pernah memikirkannya. Aku tidak pernah menganggap penerimaan adalah hal yang penting buatku... Aku menjadi musisi untuk membuat orang senang. Jadi siapapun yang bekerja dalam dunia hiburan, apapun jenis pekerjaannya, itu adalah alasan mereka melakukannya. Tapi kamu tidak mengharapkannya kembali.
Itu seperti, kamu bisa melakukan banyak hal yang membuat dunia bahagia tapi dunia tidak berhutang apa2 padamu. Begitulah aku melihatnya, tidak masalah jika seluruh dunia membenciku, karena ini tetap disebut Guns N’ Roses, tapi mungkin ini bukan versi yang mereka sukai atau apalah. Begitulah keadaannya tapi itu tidak masalah. Fokusku hanya memberikan sesuatu yang bisa membuat orang tersenyum.
Tidak seorangpun berhutang padaku. Apa yang orang ketahui tentang aku, atau apa yang aku ingin mereka ketahui tentang aku, itu tidak masalah. Mereka bisa mengetahui apa yang mereka ingin ketahui dan itu urusan mereka. Mereka yang akan memutuskan sendiri. Yang penting adalah bahwa kamu tetap menjadi orang yang sama dan jika mereka punya cinta dihati mereka, mereka akan menemukan hal2 yang membuat mereka mencintaimu.
Jika ada yang mencari orang untuk disalibkan, mereka akan menemukan hal2 atau memutarbalikkan hal2 itu untuk bisa melakukannya. Jadi itu diluar jangkauanku. Yang bisa kulakukan hanya menjadi diriku sendiri dan  tidak perlu meminta maaf, hanya itu.

Kupikir itu benar. Kamu mengatakannya dengan tepat.
Baik, terima kasih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar