Saat ini
Guns N’ Roses tidak pernah berhenti tur. Bagaimana kamu mempunyai waktu untuk
memproduseri artis lain?
Itu rumit, tidak
pernah mudah. Sungguh, seringkali kamu tidak bisa, karena kamu harus berada
disana (tur). Kamu harus menunggu sampai tiba saatnya kamu benar2 berhenti di
tengah2 tur dan kemudian kamu bisa melakukannya sesaat. Itu multitasking yang
konstan. Selalu multitasking, mengerjakan banyak hal dalam satu waktu.
Seperti
tahun lalu, aku bisa mengerjakan banyak lagu selama sebulan. GNR tidak
berkumpul sampai bulan September. Jadi selama beberapa bulan, aku memproduksi
dan menyelesaikan 3 buah album untuk artis lain. Ditambah mengerjakan laguku
sendiri dan memberi pelajaran lewat Skype dan aku mengerjakan banyak hal lain
sampai tiba waktunya untuk tur lagi.Maka kamu harus menekan tombol pause untuk
hal2 lain dalam kehidupanmu itu. Kamu harus kembali tur, kamu tidak bisa
melakukan semua itu.
Yeah, itu
seperti pergi tur, kembali ke kehidupanmu, pergi tur, kembali lagi ke kehidupanmu dan
kamu hanya melakukan dua hal itu terus menerus. Ketika kamu sedang tur, kamu
benar2 merindukan hal2 lain dalam hidupmu. Kamu mulai merindukan mengajar,
rekaman dan menciptakan sesuatu.
Tampil di
panggung itu menyenangkan. Itu sebuah pekerjaan yang luar biasa. Tapi bagiku,
hatiku lebih berada di proses penciptaan daripada di panggung, meskipun aku
suka berada di panggung. Aku suka berpergian keseluruh dunia. Istriku hampir
selalu ikut dan kami bisa pergi keseluruh dunia bersama2. Sekali lagi, ini seperti membuat
musik bekerja untuk hidupmu. Tapi yeah, aku suka menjadi kreatif dan sangat
sulit untuk menjadi kreatif di jalanan karena kamu begitu dibombardir hingga
kamu seakan2 butuh berhenti sejenak untuk men-charge bateraimu dan beralih ke
mode kreatif. Kamu tidak akan mendapat kesempatan untuk melakukan itu di
jalanan.
Asalkan kamu
mau meluangkan waku untuk itu.
Begitulah,
yeah.
Kamu telah
bermain dengan musisi2 yang berbeda sepanjang karirmu, termasuk Joe Satriani,
yang begitu luar biasa. Apa yang kamu rasakan dengan teman bandmu sekarang?
Mereka
hebat. Ini lucu karena kamu punya 8 orang dalam band dan semuanya tampil di
panggung. Dari semua band dimana aku pernah ada di dalamnya, aku harus tertawa
karena kamu pasti akan berpikir bahwa GNR dan semuanya, bombardir itu dan
intensitas dan segalanya,... hubungan kami lebih baik dibanding hubunganku
dengan siapapun dan di band apapun, baik itu bandku sendiri atau band lain yang
pernah bermain bersamaku.
Di GNR
hubungan kami baik, semuanya. Aku pikir itu karena kami tidak punya waktu untuk
hal2 bodoh yang kecil dan remeh, dimana hal kecil tersebut bisa saja menjadi
besar dan membuat band menjadi berantakan.
Dan kami
semua, anggota band, keluarga kami, crew kami dan teman2nya, kami baru saja mengadakan
makan malam Thanksgiving yang meriah semalam. Itu seperti sebuah festival cinta
dan hanya acara nongkrong bersama dalam grup kecil. Mungkin hanya aku dan Richard
atau aku dan DJ nongkrong di Central Bar. Dia meminum Jager-nya dan aku meminum
airku. Yeah aku berhenti minum Jager. Aku sudah selesai dengan itu, apapun
namanya. Aku dan Tommy ngobrol tentang film2 lama tahun 70an atau apapun. Atau
aku dan Frank dan Pitman akan blak2an, membicarakan kebodohan2 kami dan
menertawakannya. Atau nongkrong dengan Axl selama 20 jam membicarakan semua hal
gila atau apapun, yeah, hanya nongkrong.
Bagaimana
bermain dengan DJ dibanding dengan gitaris yang digantikannya, Robin Finck?
Baiklah,
ketika bermain pertama kali dengan Robin, aku anak baru di band dan kupikir itu
seperti... aku merasa itu lebih seperti seorang ibu yang baru saja melahirkan di
rumah sakit dan pulang ke rumah, dan si ibu berkata, “Ini saudara barumu.
Baiklah2 dengannya.” Dan bocah itu berkata dengan skeptis dan penuh keraguan,
“Siapa kamu? Akulah anaknya, bukan kamu.” Situasinya seperti tiba2 ada orang
lain yang dimasukkan ke duniamu.
Dan aku
seperti berkata “Tunggu dulu. Aku juga boleh mengatakan sesuatu kan? Ini
keluargaku juga.” Ada sedikit unsur seperti itu yang menyebabkan ketegangan
antara aku dan Robin. Awalnya benar2 sulit dan makan waktu lama. Jadi kupikir
aku dan Robin menjadi teman baik, justru setelah dia meninggalkan GNR. Ketika
dia sedang bermain dengan Nine Inch Nails dan aku menontonnya, kami sempat nongkrong
setelah show selesai dan kupikir kami menjadi lebih akrab setelah kami berhenti
bermain bersama.
Karena pada
waktu itu, mereka mengaudisi orang2 selama berbulan2 dan mereka panik. Tur akan segera dimulai. Mereka
berpikir, “Baiklah, kita tidak akan mendapatkan gitaris ketiga seperti yang
diinginkan Axl” Itu selalu menjadi visi Axl. Dia selalu menginginkan sebuah
band dengan 3 orang gitaris. Dia suka Boston. Dia suka hal2 klasik. Dia pecinta
gitar. Axl selalu ingin punya 3 gitaris. Bahkan sejak “Appetite”, dia ingin di
kiri, kanan dan seorang ditengah. Dia selalu membawa visi itu.
Yeah mereka
berpikir mereka tidak akan mendapatkan gitaris ketiga jadi demi amannya, mereka
mengerjakan materi2 itu untuk dua gitaris. Mereka telah diberitahu, “Baiklah,
kalian boleh jalan.” Selang sehari kemudian, managemen mengatakan, “Seorang
gitaris baru akan datang.” Bahkan mereka tidak mengaudisiku. Mereka seperti
hanya diberitahu “Ini gitaris baru kalian.”
Jadi mereka
harus mengerjakan ulang bagian gitarnya supaya cocok denganmu dan dalam waktu
yang singkat.
Itu menjadi
aneh buat mereka dan aku tidak tahu banyak hal. Aku tidak tahu dinamika
hubungan mereka, isu antara managemen lama dengan mereka atau apapun. Selama
satu setengah tahun aku berhubungan dengan GNR, bersama2 dengan managemen
mereka dan mereka tidak pernah tahu itu. Aku mulai bekerja sama dengan
managemen di musim panas tahun 2004
ketika mereka pertama bertemu denganku. Kecuali Pitman, aku pertama kali
bertemu dengan semua personil GNR dua minggu sebelum tur tahun 2006 dimulai.
Mereka
seperti berkata, “Siapakah orang ini?” Mereka tidak tahu tentang itu, jadi
mereka sebal padaku dan butuh waktu lama untuk mereka bisa cocok denganku dan
melupakan hal2 yg terjadi sebelumnya. Hal itu tampak juga diatas panggung, ada
diskoneksi yang kuat selama pertunjukan dan itu sudah tidak ada lagi sekarang.
Kamu dapat melihatnya di panggung. Ketika kamu melihatnya, dari tahun ke tahun,
setidaknya enam tahun terakhir, kamu akan menemukan bahwa setiap kali kami tur,
kami tampak seperti sebuah band, semakin hari semakin tampak bahwa kami
merupakan sebuah band.
Kupikir bisa
dikatakan ketika kamu bergabung dengan GNR, kamu tidak otomatis diterima dengan
tangan terbuka.
Yeah waktu
pertama kali datang, itu sama sekali tidak hangat dan tidak jelas. Aku seperti
mengatakan, “Tahu tidak? Ini bukan tentang aku. Ini tentang audiens dan aku
tidak akan terlibat dengan semua hal2 itu. Fokusku adalah memberikan yang
terbaik untuk audiens dan aku tidak peduli seandainya aku dibenci. Aku tidak
peduli, apakah mereka tahu bandku, atau mereka tidak tahu tentang aku atau
mereka tidak ingin tahu tentang aku atau apapun itu.”
Tapi itu
rumit. Bahkan ketika mempelajari lagu2 dalam Chinese Democracy, mereka tidak
memberiku musiknya. Aku harus mempelajarinya selama satu setengah jam dengan
menggunakan laptop milik road manager, dengan sepasang earphone ditelingaku dan
bolpen & kertas ditanganku. Hanya mendengarkan sekali dan mempelajari itu semua
dan membuat catatan.
Setelah
tujuh kali latihan bersama, aku harus memainkan materi2 itu dan memainkannya dihadapan
jutaaan orang di seluruh dunia, tanpa adanya dukungan untukku yang bisa
membuatku yakin bahwa aku bisa melakukannya dengan baik. Jadi aku hanya bisa berusaha
sebaik2nya.
Sekarang
kamu bukan anak baru lagi
Bukan dan
aku memastikan bahwa ketika Ashba bergabung dengan GNR, aku sempat ngobrol
dengan para personil GNR. Aku mengatakan, “Lihat. Tidak seorangpun ingin
diperlakukan seperti itu. Siapapun yang nanti akan bergabung di band ini, kita
akan memperlakukannya sebagai keluarga sejak hari pertama. Dan itu tidak boleh
terjadi lagi.”
Pada titik
dalam kehidupan ini, jika kamu bisa mengubah sesuatu, apa yang akan kamu ubah?
Oh, aku akan
merilis musik
Lebih fokus
ke aspek kreatif?
Yeah, apa
yang ingin kulakukan adalah, - aku sering mengatakan ini meskipun itu tidak
terjadi dan tidak akan pernah terjadi – tapi dalam dunia yg sempurna,
seandainya aku bisa meluruskan semua planet dan melakukan segalanya, setiap
kali sebelum kami keluar untuk serangkaian tur, aku ingin kami semua berada di
studio seminggu sebelumnya, menulis lagu dan mempersiapkan lagu itu untuk dikeluarkan.
Menulis, merekam
dan merilis lagu untuk serangkaian tur. Jadi setiap kami berada di jalanan
selama 6 atau 12 minggu atau berapa lamapun, kami punya lagu baru yang kami
tulis sesaat sebelum kami tur, itu sangat relevan dan berhubungan erat dengan
tur tersebut.
Seandainya
itu yg kami lakukan, mungkin kami telah menyelesaikan satu album saat ini. Dan
semua orang akan tahu lagu2 tersebut karena mereka pernah mendengarnya dan lagu2
tersebut ditulis baru saja, belum lama berselang. Bagiku itu akan menjadi jalan
terbaik bagi kami karena kami akan tumbuh bersama dalam menulis lagu seperti
dalam tur.
Aku yakin
akan ada beberapa lagu yang benar2 disukai. Kami akan punya lagu2 hebat. Jadi sebagai
band, kami tidak hanya makin solid dalam tampil dipanggung tapi juga dalam
menulis lagu.
Dan proses
kreatif itu akan membuat kalian jadi semakin dekat
Yeah dan itu
yang diinginkan fans. Jika fans bisa memilih, mereka pernah mengatakan padaku
sebelumnya, jika mereka bisa memilih
antara kami tur atau mengeluarkan lagu baru, mereka ingin lagu baru. Jadi, aku
lebih suka... maksudku jika kami bisa tur itu hebat, tapi kami juga harus mengeluarkan
lagu baru.
Aku tahu Axl
juga menginginkannya. Dengan begitu banyak hal diluar sana yang memecah
perhatian kami, kami hanya perlu fokus pada hal itu. Kuharap kami bisa melakukannya.
Kami tidak menjadi semakin muda begitu juga dengan fans, mari lakukan itu. Itu
yang mereka inginkan. Mereka menginginkan musik. Jadi hanya itu yang
kupedulikan.
Kamu akan
tampil malam ini dan kamu akan bersiap2 untuk tampil di The Joint di Hard Rock
Hotel & Casino besok malam, ada kejutan yang bisa kami tahu?
Yeah itu
akan jadi hari yang gila karena Izzy akan bergabung dengan kami.
Kamu sedang
mengerjaiku?
Tidak.
Sekitar jam 6:30 kami akan melakukan soundcheck. Kami akan latihan “14 years” dengan
Izzy karena lagu itu yang biasa kami mainkan bersamanya.
Baiklah,
satu pertanyaan terakhir, apa yang kamu ingin orang ketahui tentang Ron “Bumblefoot”
Thal?
Itu
pertanyaan yang sulit karena aku tidak pernah memikirkannya. Aku tidak pernah
menganggap penerimaan adalah hal yang penting buatku... Aku menjadi musisi
untuk membuat orang senang. Jadi siapapun yang bekerja dalam dunia hiburan,
apapun jenis pekerjaannya, itu adalah alasan mereka melakukannya. Tapi kamu
tidak mengharapkannya kembali.
Itu seperti,
kamu bisa melakukan banyak hal yang membuat dunia bahagia tapi dunia tidak berhutang
apa2 padamu. Begitulah aku melihatnya, tidak masalah jika seluruh dunia
membenciku, karena ini tetap disebut Guns N’ Roses, tapi mungkin ini bukan
versi yang mereka sukai atau apalah. Begitulah keadaannya tapi itu tidak masalah.
Fokusku hanya memberikan sesuatu yang bisa membuat orang tersenyum.
Tidak
seorangpun berhutang padaku. Apa yang orang ketahui tentang aku, atau apa yang
aku ingin mereka ketahui tentang aku, itu tidak masalah. Mereka bisa mengetahui
apa yang mereka ingin ketahui dan itu urusan mereka. Mereka yang akan
memutuskan sendiri. Yang penting adalah bahwa kamu tetap menjadi orang yang
sama dan jika mereka punya cinta dihati mereka, mereka akan menemukan hal2 yang
membuat mereka mencintaimu.
Jika ada
yang mencari orang untuk disalibkan, mereka akan menemukan hal2 atau
memutarbalikkan hal2 itu untuk bisa melakukannya. Jadi itu diluar jangkauanku.
Yang bisa kulakukan hanya menjadi diriku sendiri dan tidak perlu meminta maaf, hanya itu.
Kupikir itu benar.
Kamu mengatakannya dengan tepat.
Baik, terima
kasih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar